ANAK DAN RUKUN ISLAM bag-4

Silsilah Fiqih Pendidikan Anak – No: 29

Setelah menjelaskan tentang menegakkan shalat, maka berikutnya adalah rukun Islam ketiga yaitu:

4. Menunaikan zakat

Zakat adalah satu satu kewajiban dalam agama Islam yang berdimensi sosial. Bila kewajiban ini diterapkan dengan baik, niscaya akan membawa kebaikan untuk masyarakat, sekaligus mengkikis banyak tindak kejahatan dan kriminalitas.

Oleh karena itu, sejak dini rangsanglah empati anak untuk merasakan kesusahan orang lain! Latih dan dorong anak untuk bersedekah dan membantu orang tua mengantarkan zakat kepada yang berhak. Ini salah satu cara untuk melatih kepekaan anak terhadap sesama. Sifat dermawan atau sebaliknya sifat bakhil tidak muncul dengan serta merta. Tapi dipahat sedikit demi sedikit. Biasakanlah anak untuk menyerahkan sendiri sedekahnya. Pujilah ketika ia mau melakukannya secara sukarela.

Read more

KAPAN MENGUCAPKAN KALIMAT TAHMID? Bag-5 (terakhir)

Silsilah Fiqih Doa dan Dzikir No: 53

Pada pertemuan lalu, kita sudah memulai pembahasan tentang beberapa kondisi yang mendapat penekanan khusus dari agama, agar seorang hamba mengucapkan kalimat tahmid pada saat itu. Berikut kelanjutannya:

7. Saat bersin.

Bersin merupakan salah satu nikmat besar Allah atas para hamba-Nya, dengan bersin seorang hamba bisa mengeluarkan sesuatu dalam hidung yang jika dibiarkan bisa berbahaya bagi tubuh. Karena itulah, ketika bersin, seorang hamba diperintahkan untuk memuji Allah dengan mengucapkan hamdalah.

Read more

SERIUS BERISLAM

Membaca judul di atas, seakan bisa dipahami bahwa di sana ada orang yang tidak serius dalam berislam. Memang begitulah realita yang ada, ternyata tidak sedikit orang yang belum serius dalam berislam. Kekurangseriusan tersebut tercermin, antara lain, dalam bentuk tidak mendalami agama dengan benar, atau tidak mempraktekkannya secara totalitas. Padahal Allah ta’ala telah mengingatkan,

“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً”

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan”. QS. Al-Baqarah (2): 208.

Agar serius dalam berislam, maka kita perlu memahami dengan benar berbagai makna yang dikandung dalam kata ”Islam” itu sendiri. Yang di antaranya adalah:

Read more

Kapan Mengucapkan Kalimat Tahmid ? Bagian 4

Silsilah Fiqih Doa dan Dzikir No: 52

Pada pertemuan lalu, kita sudah memulai pembahasan tentang beberapa kondisi yang mendapat penekanan khusus dari agama, agar seorang hamba mengucapkan kalimat tahmid pada saat itu. Berikut kelanjutannya:

4. Di awal khutbah, pelajaran, serta di awal buku dan yang semisal.

Dalilnya: hadits yang disebutkan Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu:

“عَلَّمَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُطْبَةَ الْحَاجَةِ: “الْحَمْدُ لِلَّهِ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ”.

“Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam mengajari kami khutbah al-hajah (pembuka urusan) dengan mengucapkan: “Alhamdulillâh, nasta’înuhu wa nastaghfiruh, wa na’ûdzu bihi min syurûri anfusinâ, man yahdillâhu fa lâ mudhilla lah, wa man yudhlil fa lâ hâdiya lah, wa asyhadu al lâ ilâha illallâh, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosûluh (Segala puji bagi Allah. Kami mohon pertolongan, ampunan dan perlindungan pada-Nya dari kejahatan diri kami. Barang siapa dikaruniai hidayah dari Allah, niscaya tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa disesatkan-Nya niscaya tidak ada yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya)…”. HR. Abu Dawud.[1]

Read more