Umur seorang hamba di dunia ini amatlah terbatas. Sehingga peluang untuk beramal pun juga terbatas. Pintu akan tertutup dengan berakhirnya jatah umur di dunia. Padahal ‘harga’ surga Allah yang diimpikan setiap insan amatlah mahal. Jika ia hanya mengandalkan amalan pribadinya, semisal shalat dan puasa, tentu amatlah kurang memadai untuk bisa ‘membeli’ surga Allah.
Karena itu, seorang muslim yang cerdas, dia akan berusaha menangkap setiap peluang emas yang menjanjikan panen pahala melimpah. Yakni amalan yang masih tetap mengalirkan pahala kepada pelakunya, sekalipun ia telah meninggalkan dunia yang fana ini. Ya, apalagi jika bukan amal jariyah!