Serial Fiqih Pendidikan Anak No 40: ANAK DAN KEJUJURAN*

Kejujuran adalah salah satu pilar terpenting dalam akhlak Islam. Diperlukan usaha keras untuk menanamkan dan mengokohkan sifat ini. Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam telah meletakkan dasar yang kuat dalam masalah ini. Beliau menempatkan kaidah umum bahwa anak juga manusia yang mempunyai hak-hak dalam muamalah kemanusiaan. Sehingga kedua orang tua juga tidak dibenarkan menipu atau berbohong kepada anak, dengan cara atau alasan apapun. Beliau shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

” مَنْ قَالَ لِصَبِيٍّ: تَعَالَ هَاكَ، ثُمَّ لَمْ يُعْطِهِ فَهِيَ كَذْبَةٌ “

“Barangsiapa berkata kepada anak kecil, “Kemarilah! Kuberimu sesuatu”, lalu ternyata ia tidak memberi apa-apa; maka perbuatan tersebut dianggap sebuah kedustaan”. HR. Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu dan dinilai sahih oleh al-Albany.

Read more

Silsilah Fiqih Doa dan Dzikir No 57: Redaksi Terbaik Tahmid

Seorang muslim dalam beribadah kepada Allah ta’ala memiliki panduan yang jelas. Tata cara yang dijalaninya harus selalu berusaha mencontoh Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam. Tak terkecuali dalam berdzikir. Ada beberapa redaksi tahmid yang termaktub dalam al-Qur’an maupun hadits. Redaksi-redaksi itulah yang seharusnya dipilih oleh seorang muslim. Di antaranya: “Alhamdulillahi Robbil ‘âlamîn” (Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam). … Read more

Silsilah Fiqih Pendidikan Anak No 31: Anak dan Ihsan

Tingkatan kepatuhan seorang hamba dalam agama kita ada tiga. Islam, iman dan ihsan. Pembahasan tentang rukun islam dan rukun iman alhamdulillah sudah kita lewati. Saatnya kita membahas tingkatan ketiga, yakni ihsan, dan ini adalah tingkatan yang tertinggi.

Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam pernah menjelaskan makna ihsan dalam haditsnya,

“أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ”.

“Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu”. HR. Bukhari dan Muslim.

Makna di atas biasa diistilahkan pula dengan murâqabah, atau merasa selalu diawasi Allah ta’ala. Maka kewajiban orang tua adalah mengajarkan kepada anak tentang kedekatan dan pengawasan Allah terhadap hamba-Nya. Dia melihat serta mengetahui segala gerak-gerik dan perbuatan kita, juga mendengar semua ucapan kita. Bahkan Dia mengetahui segala isi hati kita.

Read more

Silsilah Fiqih Doa dan Dzikir No 57: Redaksi Terbaik Tahmid

Seorang muslim dalam beribadah kepada Allah ta’ala memiliki panduan yang jelas. Tata cara yang dijalaninya harus selalu berusaha mencontoh Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam. Tak terkecuali dalam berdzikir. Ada beberapa redaksi tahmid yang termaktub dalam al-Qur’an maupun hadits. Redaksi-redaksi itulah yang seharusnya dipilih oleh seorang muslim. Di antaranya: “Alhamdulillahi Robbil ‘âlamîn” (Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam). … Read more

Silsilah Fiqih Pendidikan Anak No 32: Menanamkan Akhlak Mulia Pada Anak

Apa yang ada dalam pikiran Anda? Ketika mendapati seorang anak yang lembut tutur katanya, sopan perilakunya, taat ibadahnya dan terdidik pemikirannya? Pasti Anda akan merasa senang untuk berjumpa dan melihatnya.

Kita tentu bisa menerka bahwa anak tersebut terdidik dengan baik dan mendapat bimbingan akhlak yang memadai. Mengapa demikian? Sebab terbentuknya akhlak yang mulia pada diri seseorang sangat dipengaruhi tempaan pendidikan yang dilaluinya.

Karenanya, sangat penting bagi kita untuk mengisi masa kanak-kanak mereka dengan menanamkan adab dan akhlak yang terpuji. Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah yang murni dan perangai yang lurus. Jiwa yang polos ini menerima bentuk perangai apapun yang dipahatkan pada dirinya. Selanjutnya pahatan itu akan meluas sedikit demi sedikit hingga akhirnya meliputi seluruh jiwa dan menjadi tabiat yang melekat padanya. Juga akan menentang segala yang berlawanan dengannya.

Read more

Khotbah Jumat: Cerdas Menyikapi Media Masa

KHUTBAH PERTAMA:

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ”.

“يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً”.

“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً”.

أَمَّا بَعْدُ، فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ.

Jama’ah Jum’at rahimakumullah…

Tiada kata yang paling pantas kita senandungkan pada hari yang berbahagia ini melainkan kata-kata syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah mencurahkan kenikmatan- kepada kita sehingga kita berkumpul dalam majelis ini. Kita realisasikan rasa syukur kita dengan melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Kemudian tidak lupa kami wasiatkan kepada diri kami pribadi dan kepada jamaah semuanya, marilah kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita, karena keimanan dan ketaqwaan merupakan sebaik-baik bekal menuju akhirat kelak.

Read more

Silsilah Fiqih Doa dan Dzikir No: 55 “Menyadari Nikmat Allah”

MENYADARI NIKMAT ALLAH MENDORONG KITA UNTUK MEMUJI-NYA

 

Selain dengan memahami asma’ul husna dan sifat-sifat Allah yang mulia, masih ada cara lain agar kita bisa selalu memuji-Nya. Yaitu dengan menyadari betapa banyaknya curahan nikmat Allah ta’ala kepada kita. Allah ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ

Artinya: Wahai para manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepada kalian. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Tidak ada yang berhak disembah selain Dia, maka mengapa kalian berpaling”. QS. Fâthir (35): 3.

Nikmat yang Allah karuniakan pada kita amatlah banyak dan beragam. Dan setiap nikmat tersebut menuntut kita untuk memuji Allah ta’ala.

Read more

Silsilah Fiqih Pendidikan Anak – No: 30

Fiqih Pendidikan Anak

ANAK DAN RUKUN ISLAM bag-5*

 

Setelah menjelaskan tentang zakat, maka berikutnya adalah rukun Islam kelima yaitu:

5. Berhaji ke Baitullah

Berhaji adalah salah satu perintah agama Islam bagi pemeluknya yang mampu, diwajibkan sekali dalam seumur hidup.

Jika memang mampu dan memungkinkan, ajaklah anak-anak menunaikan ibadah haji dan umrah. Sebab, pemandangan Ka’bah, Masjidil Haram, Shafa, Marwa dan semua syiar yang ada di tanah suci akan membekas dalam hati mereka. Demikian pula dengan kalimat talbiyah, doa orang yang berthawaf, shalatnya orang-orang yang bertaubat, lantunan dzikir tahlil dan yang lainnya di padang Arafah, serta permintaan orang-orang yang berhajat akan mempengaruhi jiwa anak, dengan izin Allah ta’ala. Lebih dari itu kita juga akan mendapat pahala dari haji mereka.

Read more

Silsilah Fiqih Doa dan Dzikir No 54: Mengenal Allah

Mengenal Allah Mendorong Kita Untuk Memuji Nya

Allah subhanahu wa ta’ala merupakan dzat yang berhak untuk terus menerus kita puji, dengan pujian yang sempurna. Namun bagaimanakah caranya mendorong dan menyadarkan kita untuk bisa senantiasa berlaku demikian? Jawabannya: adalah dengan mengenal Allah ta’ala dengan sebenar-benarnya.

Cara mengenal Allah ta’ala, antara lain, adalah dengan memahami asmâ’ul husnâ (nama-nama) dan sifat-sifat-Nya yang mulia.

Kita telah mengetahui bahwa salah satu nama adalah adalah ar-Rahmân. Artinya: Dzat Yang kasih sayang-Nya meliputi seluruh hamba-Nya tanpa terkecuali, di dunia maupun akhirat.

Read more