Silsilah Fiqih Pendidikan Anak No 81: Efek Buruk Lingkungan Yang Rusak Bagian 7

Pada pertemuan yang lalu, kita sudah menyelesaikan pembahasan tentang faktor ketiga yang mempengaruhi pendidikan anak. Yakni faktor media elektronik dan cetak. Pembahasan berikutnya adalah tentang faktor keempat. Yaitu:

  1. Teman dan Sahabat.

Teman memiliki peran dan pengaruh besar dalam pendidikan, sebab teman mampu membentuk prinsip dan pemahaman yang tidak bisa dilakukan kedua orang tua.

Setiap anak pasti menginginkan dirinya dihargai dan diterima. Di dalam keluarga, apabila seorang anak merasa tidak dihargai dan tidak diterima, maka pemberontakanlah yang akan dilakukannya. Dia akan mencari orang lain di luar lingkup keluarga yang bersedia menerima dia, menghargainya serta mendukungnya.

Read more

“PAMER”

Oleh: Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA     Saya yakin sangat sedikit di antara kita yang mau bekerja tanpa digaji. Alasannya tentu, “Ngapain capek-capek, tapi ndak dapat apa-apa!”. Tahukah Anda bahwa ada yang lebih naas dibanding orang yang bekerja tanpa digaji? Yakni orang yang lelah beramal di dunia, namun ia tidak mendapatkan balasan pahala kelak … Read more

Sudah Ditanggung Allah

Oleh: Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA   Salah satu masalah yang paling memusingkan banyak orang, pribadi maupun negara, adalah masalah rezeki. Pengangguran meruyak di mana-mana. Tidak sedikit orang yang stress, bahkan bunuh diri, gara-gara himpitan ekonomi. Padahal sebenarnya kita tidak perlu mengalami kondisi buruk kejiwaan seperti itu. Apalagi bila kita mengenal Allah ta’ala dengan baik. … Read more

PASANGANMU adalah PAKAIANMU

Oleh: Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA Pakaian adalah salah satu kebutuhan primer seorang manusia. Allah ta’ala dalam sebuah firman-Nya mengibaratkan suami sebagai pakaian bagi istri dan istri adalah pakaian bagi suami. [arabic-font]”هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ”[/arabic-font] Artinya: “Istri-istri adalah pakaian untuk kalian. Demikian pula kalian merupakan pakaian untuk mereka”. QS. Al-Baqarah (2): 187. Tentu … Read more

Maling Puasa

Oleh: Abdullah Zaen, Lc., MA Selama ini kita sering mendengar keterangan bahwa setan-setan di bulan Ramadhan itu dibelenggu. Namun timbul pertanyaan, “Mengapa masih ada maksiat dan kejahatan di bulan mulia ini?”. Sebelum menjawab pertanyaan di atas, mari kita simak hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berikut ini, [arabic-font]”إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ، … Read more

“Mati Lampu”

Oleh: Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA Pernahkah anda tiba-tiba mengalami mati lampu? Pet! Apa yang anda rasakan saat itu? Gelap gulita. Tidak tahu mana arah. Grayap-grayap, meraba-raba. Anda sulit membedakan mana makanan dan mana kotoran. Mana kucing dan mana anjing. Mana kopi dan mana terigu. Mana gula dan mana garam. Anda berjalan dengan sangat pelan … Read more

Omongan Orang

Oleh: Abdullah Zaen, Lc., MA   Surga, adalah cita-cita setiap insan. Namun tentu jalan menuju ke sana membutuhkan perjuangan berat. Di antaranya adalah dengan berusaha mengikhlaskan karena Allah ta’ala segala aktivitas yang kita kerjakan. Sebagaimana perintah-Nya, [arabic-font]”قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ”[/arabic-font] Artinya: “Katakanlah sesungguhnya shalatku, sembelihanku, kehidupanku dan matiku hanyalah untuk … Read more

Musuh dalam Selimut

MUSUH DALAM SELIMUT Oleh: Abdullah Zaen, Lc., MA “Bagai musuh dalam selimut” adalah sebuah peribahasa yang memiliki makna: orang dekat yang berkhianat diam-diam. Musuh yang berasal dari kalangannya sendiri. Musuh dekat yang dapat membuat celaka. Jadi, musuh kita, bisa jadi adalah orang yang terdekat dengan kita! Hal itu telah diingatkan Allah jalla wa ‘ala dalam … Read more

Nasi Telah Menjadi Bubur

Oleh: Abdullah Zaen, Lc., MA   Ada pepatah Melayu yang berkata “Nasi sudah menjadi bubur”, yang artinya sudah kepalang basah, tidak dapat diperbaiki lagi. Ibarat nasi, saat ditanak ternyata kebanyakan air, akhirnya menjadi bubur dan tidak bisa dikembalikan jadi nasi lagi. Namun apalah daya, semuanya sudah terjadi. Menyesalinyapun tidak ada gunanya lagi, karena memang waktu … Read more