Orang tua seyogyanya berusaha mengajarkan ilmu agama sendiri kepada anak-anaknya. Agar mereka benar-benar menjadi anak hakiki orang tuanya, bukan sekedar menjadi anak biologisnya. Supaya bisa merealisasikan hal tersebut, maka para orang tua harus mengetahui hal-hal prinsip yang perlu diajarkan kepada anak pertama kali. Dalam agama kita, tentu yang dijadikan prioritas adalah rukun iman dan rukun islam. Berikut sedikit penjabaran tentang rukun iman. Semoga bisa sedikit membantu para orang tua dalam proses transfer ilmu agama kepada buah hati mereka, amien.
Setiap bayi yang lahir, diciptakan Allah ta’ala di atas fitrah keimanan. Allah berfirman,
إِنِّى خَلَقْتُ عِبَادِى حُنَفَاءَ كُلَّهُمْ وَإِنَّهُمْ أَتَتْهُمُ الشَّيَاطِينُ فَاجْتَالَتْهُمْ عَنْ دِينِهِمْ وَحَرَّمَتْ عَلَيْهِمْ مَا أَحْلَلْتُ لَهُمْ وَأَمَرَتْهُمْ أَنْ يُشْرِكُوا بِى مَا لَمْ أُنْزِلْ بِهِ سُلْطَانًا
“Sesungguhnya Aku telah menciptakan hamba-hamba-Ku semuanya dalam keadaan lurus. Setelah itu datanglah setan-setan yang menggelincirkan mereka dari agama mereka dan mengharamkan atas mereka apa yang sebenarnya Allah halalkan bagi mereka. Juga menyuruh mereka agar menyekutukan Aku dengan sesuatu yang Aku tidak turunkan keterangan tentangnya”. HR. Muslim dari ‘Iyadh bin Himar radhiyallahu ‘anhu.