Silsilah Fiqih Pendidikan Anak No 15: KARAKTER PENDIDIK SUKSES Bagian 6

Diantara karakter yang harus dimiliki pendidik: Lemah Lembut Inilah salah satu sifat yang dicintai Allah dan disukai oleh manutsia. Pada hakekatnya setiap jiwa menyukai kelembutan. Terlebih lagi jiwa anak yang masih polos dan lugu. Setiap anak sangat merindukan sosok pendidik yang ramah dan lemah lembut. Sebaliknya, jiwa si anak akan pobi dengan karakter pendidik yang … Read more

Silsilah Fiqih Pendidikan Anak No 14: KARAKTER PENDIDIK SUKSES Bagian -5

Diantara karakter yang harus dimiliki pendidik:

5. SABAR

Sabar merupakan salah satu syarat mutlak bagi mereka yang ingin berhasil mengarungi kehidupan di dunia. Kehidupan yang tidak lepas dari susah dan senang, sedih dan bahagia, musibah dan nikmat, menangis dan tertawa, sakit dan sehat, lapar dan kenyang, rugi dan untung, miskin dan kaya, serta mati dan hidup.

Read more

Syarat-syarat la ilaha illallah Bagian 6

Sebagaimana telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya, bahwa kalimat Lâ ilâha illallâh supaya menghasilkan buah yang diinginkan, haruslah dipenuhi syarat-syaratnya. Secara global syarat-syarat tersebut telah dipaparkan. Tiba saatnya penjabaran masing-masing syarat tersebut.

Syarat Kelima: Mencintai Lâ ilâha illallâh dengan sepenuh hati

Maksudnya mencintai kalimat ini dan apa yang dikandungnya. Jika seorang hamba telah mencintai kalimat ini, maka ia akan rela mengorbankan apapun yang dimilikinya demi mempertahankan kalimat ini.

Konsekwensi kecintaan di atas, ia juga akan mencintai Allah dan Rasul-Nya shallallahu ’alaihiwasallam, mencintai amalan yang dicintai Allah dan Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam, serta mencintai orang-orang yang beriman.

Allah ta’ala berfirman,

“وَالَّذِينَ آَمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ”

Artinya: “Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah”. QS. Al-Baqarah (2): 165.

Read more

Silsilah Fiqih Doa Dan Dzikir Bagian 2: Manfaat Dzikir

Dzikir memiliki banyak sekali manfaat. Saking banyaknya, sampai-sampai Imam Ibn al-Qayyim dalam kitabnya al-Wâbil ash-Shayyib menyebutkan bahwa dzikir memiliki lebih dari seratus manfaat.

1. Dzikir akan mengusir setan dan mengekangnya

Allah ta’ala menjelaskan akibat dari tidak berdzikir,

وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ

Artinya: “Barangsiapa yang berpaling dari dzikir kepada Allah Yang Maha Pengasih, akan Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya”. QS. Az-Zukhruf: 36.

Karena itulah manakala merasa gangguan setan datang, kita diperintahkan Allah untuk bersegera berlindung pada-Nya.

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya: “Jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui”. QS. Al-A’raf: 200.

Menurut Nabi shallallahu’alaihiwasallam perumpamaan orang yang berdzikir seperti “Orang yang dikejar-kejar musuh, hingga ia menemukan benteng kuat yang bisa melindunginya dari musuh itu. Begitu pula seorang hamba, tidak ada yang bisa melindunginya dari setan melainkan hanya dzikrullah”. HR. Ahmad dan dinilai sahih oleh Syaikh al-Albany.

Read more

Silsilah Fiqih Doa dan Dzikir No 1: Keutamaan Dzikir

Dzikir merupakan salah satu kebutuhan primer seorang hamba. Tidak ada satu momen pun dalam kehidupannya yang ia tidak membutuhkan dzikir di dalamnya. Bahkan jika ada waktu terlewat tanpa dzikir, niscaya seorang insan akan menyesali hal itu pada hari kiamat nanti.

Dzikir juga merupakan salah satu ibadah yang amat diutamakan dalam Islam. Karena itu banyak ayat dan hadits yang memotivasi kita untuk berdzikir.

Di antaranya: firman Allah jalla wa ‘ala,

وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Artinya: “Para laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir mengingat Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”. QS. Al-Ahzab: 35.

Read more

Silsilah Fiqih Pendidikan Anak No 13: KARAKTER PENDIDIK SUKSES bag-4*

Di antara karakter yang harus dimiliki pendidik:

  1. 4. BERTANGGUNG JAWAB

Anak merupakan salah satu karunia terbesar yang diberikan Allah kepada suatu rumah tangga. Sebuah keluarga tanpa anak, akan terasa amat sepi dan hambar. Kalau boleh diumpamakan, seperti masakan tanpa bumbu.

Betapa banyak orang yang menanti kehadiran si jabang bayi selama puluhan tahun, ternyata Allah belum berkenan untuk mengaruniakan sang buah hati. Karena hikmah yang diinginkan-Nya, yang barangkali salah satunya adalah orang tersebut dinilai Allah belum siap untuk menjadi bapak atau ibu.

Read more

Terjebak Macet di Akhirat

trafficjam_1381716c

Terjebak macet, siapa yang mau? Jenuh, gerah, bosan, pengap dan bising, itu sebagian alasannya. Terlebih bila berada di dalam sebuah kendaraan yang tidak layak pakai dan dalam waktu yang lama pula. Pendek kata, “macet” telah menjadi suatu momok yang menakutkan. Segala cara dilakukan, baik oleh pribadi maupun institusi, untuk menghindari atau mengurai kemacetan. Mencari jalur alternatif, menentukan waktu yang tepat untuk bepergian, memilih kendaraan yang nyaman dan full fasilitas guna membunuh kejenuhan bilamana harus terjebak kemacetan, dan sekian banyak usaha lainnya.

Tapi pernahkah kita berpikir, bahwa kemacetan itu bukan hanya terjadi di dunia? Ada kemacetan lain yang jauh lebih mengerikan, yakni di akhirat. Lalu apa pula yang sudah kita persiapkan agar tidak terjebak di dalam kemacetan tersebut?

Read more

Silsilah Fiqih Pendidikan Anak No 12: KARAKTER PENDIDIK SUKSES Bagian 3

Di antara karakter yang harus dimiliki pendidik:

  1. 3. KESALIHAN DIRI

Kita semua mempunyai keinginan dan cita-cita yang sama. Ingin agar keturunan kita menjadi anak yang salih dan salihah. Namun, terkadang kita lupa bahwa modal utama untuk mencapai cita-cita mulia tersebut ternyata adalah: kesalihan dan ketakwaan kita selaku orangtua. Alangkah lucunya, manakala kita berharap anak menjadi salih dan bertakwa, sedangkan kita sendiri berkubang dalam maksiat dan dosa!

Read more

Gotong Royong Berumah Tangga

Antara naik bus dan berumah tangga

Penulis yakin bahwa para pembaca sekalian pernah menaiki bus. Dan tentu masing-masing memiliki pengalaman yang berbeda. Mungkin ada yang pernah menaiki bus yang dikemudikan oleh supir yang ugal-ugalan, targetnya hanya mengejar setoran, tanpa memperhatikan keselamatan. Tentu saat itu Anda dipaksa untuk sport jantung, sembari tidak lupa untuk membasahi lisan dengan kalimat tahlil, sebagai bentuk persiapan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun sebagai penumpang yang baik, tidak cukup hanya itu saja yang dilakukan. Anda perlu menegur sang sopir, supaya Anda-dan juga dia-tidak menjadi korban kecelakaan.

Selain itu tentu ada juga pengalaman indah, saat Anda disopiri oleh pengemudi yang santun dan mahir. Rasanya nikmat sekali perjalanan, hingga penumpang satu bus, termasuk Anda, terkantuk-kantuk. Akibatnya sopirnya pun tertular hawa kantuk. Dalam kondisi nyaman seperti ini pun, jika Anda tidak berperan aktif mengingatkan pak sopir, bisa jadi kenikmatan berkendaraan akan berbalik menjadi malapetaka yang mengerikan.

Begitulah ilustrasi tentang pentingnya kerjasama yang apik antara berbagai pihak yang berkepentingan, untuk meraih sebuah tujuan.

Read more