Surat Terbuka Untuk Para Istri (Bagian 8): SUAMIMU BUKAN MALAIKAT

Saudariku…

Sadarilah, suamimu bukanlah seorang malaikat. Makhluk yang tidak memiliki gejolak nafsu dan syahwat, serta tidak pernah mengalami rasa bosan dan jemu. Suamimu adalah manusia biasa. Dia seorang laki-laki sebagaimana laki-laki lain.

Dan semua lelaki memiliki tabiat menyukai sosok wanita yang berparas canti, berpenampilan menarik, dengan wajah berseri dan aroma yang wangi. Allah ta’ala berfirman,

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ

Artinya: “Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa wanita-wanita, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak…”. QS. Ali Imran: 14.

Realita berbicara bahwa setan-setan berwujud manusia, yaitu para wanita fasik, di luar rumah, di jalan-jalan, di pasar-pasar atau di tempat kerja suamimu, mereka benar-benar berhias seelok dan secantik mungkin. Mereka mengenakan busana seindah mungkin dengan aroma parfumnya yang begitu menggoda. Bahkan mereka tidak segan-segan memamerkan aurat. Untuk apa mereka melakukan itu semua?

Read more