Patung agar ada, perlu dibikin dulu oleh tukang patung. Dan supaya eksis, perlu rutin dirawat oleh juru rawat.
Mengapa malah kemudian patung itu yang disembah oleh tukang patung dan juru rawatnya? Bukankah benda mati tersebut justru yang membutuhkan para makhluk hidup tadi?