Seseorang bisa bersandiwara dengan ekspresi wajahnya, gaya bicaranya, dan gestur tubuhnya. Berpura-pura seakan bahagia, ikhlas, sabar dan lain-lain. Padahal sebenarnya tidak.
Satu-satunya yang tidak bisa disandiwarkan adalah suasana hati.
Dari sinilah, mengapa perbaikan batin lebih sulit dibandingkan perbaikan lahir.
Namun jika itu berhasil dilakukan, maka semua lahiriah manusia akan ikut baik.